10 Tempat Makan di Surabaya yang Menggugah Selera dan Menjadi Favorit Bagi Pecinta Kuliner Lokal
Jelajahi tempat makan di Surabaya yang menggugah selera dan menjadi favorit bagi pecinta kuliner lokal dengan cita rasa autentik.
Surabaya, kota terbesar di Jawa Timur, memiliki kekayaan kuliner yang tak hanya menggugah selera tetapi juga sarat akan sejarah dan budaya.
Dengan perpaduan rasa yang dihasilkan dari akulturasi berbagai budaya, kuliner Surabaya mencakup berbagai jenis hidangan, mulai dari makanan tradisional hingga sajian unik yang menggambarkan identitas kotanya.
Berikut adalah panduan 10 tempat kuliner di Surabaya yang patut Anda coba!
1. Rawon Kalkulator
Kuliner legendaris ini mendapat namanya dari keahlian penjualnya yang menghitung total belanja dengan kecepatan seperti kalkulator. Berdiri lebih dari 35 tahun, Rawon Kalkulator menyajikan rawon dengan kuah hitam gurih yang kaya rempah.
Lauknya lengkap, mulai dari perkedel, tempe, telur asin, hingga paru. Buka hingga tengah malam, tempat ini cocok bagi Anda yang mencari Oleh-Oleh Surabaya.
2. Tauwa (Kembang Tahu)
Tauwa, atau dikenal juga sebagai Kembang Tahu, adalah sajian manis dengan tekstur lembut mirip puding yang disiram kuah wedang jahe hangat.
Perpaduan rasa manis gula merah dan pedasnya jahe menciptakan cita rasa khas yang menjadi bukti akulturasi budaya Tionghoa dan Jawa.
Tauwa banyak dinikmati oleh masyarakat peranakan Tionghoa di Surabaya, terutama sebagai camilan sore hari.
3. Sego Sambel Mak Yeye
Sego Sambel Mak Yeye sudah melegenda sejak 1982. Penyetan khas Surabaya ini terkenal dengan sambalnya yang pedas menggugah selera. Anda bisa memilih lauk seperti tempe, tahu, telur, hingga ikan pari goreng yang menggoda.
Harganya mulai Rp15.000 per porsi, dengan antrean yang panjang sebagai bukti kelezatannya. Tempat ini buka pukul 21.00 WIB di Jalan Jagir Wonokromo Wetan Nomor 10.
4. Nasi Babat Pegirian
Untuk pencinta jeroan, Nasi Babat Pegirian menawarkan babat dan paru goreng yang empuk, disajikan dengan nasi jagung gurih.
Dengan harga Rp15.000 per porsi, kuliner ini menjadi favorit warga lokal maupun wisatawan. Lokasinya di Jalan Nyamplungan, Ampel, dan buka mulai pukul 17.00 WIB.
5. Bebek Goreng Purnama
Sejak 1992, Bebek Goreng Purnama telah memanjakan lidah pengunjungnya dengan bebek goreng gurih yang dilengkapi serundeng kelapa melimpah. Sambalnya yang pedas semakin menyempurnakan hidangan.
Terletak di Jalan Dinoyo Nomor 4, Keputran, harga per porsinya mulai Rp12.000. Anda juga bisa mencoba jeroan ayam goreng sebagai alternatif.
6. Sate Kelopo Ondomohen Bu Asih
Sate Kelopo Ondomohen Bu Asih menawarkan sate unik dengan tambahan parutan kelapa yang gurih. Pilihan satenya beragam, mulai dari ayam, sapi, usus, udang, hingga sumsum.
Rasa gurih kelapa yang berpadu dengan bumbu kacang menjadikannya kuliner yang berbeda dari sate pada umumnya.
7. Bubur Ayam Mang Dudung
Bubur ayam yang satu ini berbeda karena baru buka pada pukul 23.00 WIB. Bubur Ayam Mang Dudung tetap mempertahankan kelezatan klasik dengan topping ayam suwir, kerupuk, dan bumbu khasnya.
Antrean panjang sering terlihat di tempat ini, bukti bahwa rasanya tak tertandingi meski hanya sekadar bubur.
8. Nasi Bali Pengampon
Nasi Bali Pengampon menyajikan nasi dengan lauk-pauk seperti tempe, tahu, telur, dan daging yang dibumbui merah pedas. Rasanya yang khas menjadikannya salah satu pilihan kuliner malam yang wajib dicoba.
Buka pukul 21.00–02.00 WIB di Jl. Pengampon Gang 1, tempat ini cocok untuk mengisi perut Anda di larut malam.
9. Kampung Wisata Ketandan
Kampung Ketandan menawarkan pengalaman wisata kuliner dan budaya di tengah hiruk-pikuk kota. Kampung ini mempertahankan arsitektur kolonial dan menawarkan berbagai makanan lokal, seperti kue tradisional dan Soto Tangkar di Rumah Makan Pusaka Bunda.
Anda juga bisa berbelanja batik shibori khas Cak Markeso atau sekadar menikmati suasana jadul yang unik. Tak ada tiket masuk untuk menikmati suasana khas kampung tua ini.
10. Tunjungan Romansa
Sebagai ikon baru Surabaya, Tunjungan Romansa menggabungkan konsep modern dan heritage. Tempat ini ramai pada sore hingga malam hari, menawarkan berbagai jajanan lokal dari lapak UMKM, pertunjukan seni, hingga berburu Oleh-Oleh Khas Malang.
Sering dibandingkan dengan Malioboro di Yogyakarta, Tunjungan Romansa menjadi destinasi wajib bagi wisatawan yang ingin merasakan sisi klasik Surabaya.
Kesimpulan
Kuliner Surabaya adalah cerminan keberagaman budaya dan kreativitas kuliner yang terus berkembang. Dari jajanan kaki lima hingga destinasi wisata kuliner ikonik, Surabaya menawarkan pengalaman tak terlupakan bagi para pencinta makanan.
Jangan lupa jadwalkan kunjungan ke setiap tempat di atas untuk menikmati kelezatan dan keunikan kuliner Kota Pahlawan ini!